Di
jaman seperti sekarang, anda pasti pernah mendengar kata-kata “fintech”. Mungkin anda membacanya di koran, di
kanal-kanal berita ataupun di media lainnya. Dengan nama lain financial
technology, layanan ini menjadi sebuah inovasi dalam sistem keuangan yang
ada di Indonesia. Anda pasti pernah menggunakan financial technology secara
sadar atau tanpa sadar, misalnya saja berbelanja online di sebuah e-commerce,
lalu melakukan pembayaran dengan menggunakan mobile banking. Keduanya,
e-commerce dan mobile banking termasuk ke dalam financial technology. Tentu
anda merasakan kemudahan selama proses transaksi berlangsung.
Untuk
pengertian fintech sendiri, financial technology berasal dari
dua kata, yaitu finansial dan teknologi. NDRC atau National Digital Research
Centre menjelaskan bahwa financial technology adalah sebuah inovasi pada
bidang finansial yang mana inovasi tersebut berasal dari sentuhan teknologi
yang modern. Sehingga dengan adanya financial technology diharapkan bisa
memberikan proses transaksi keuangan yang lebih praktis dan juga lebih aman.
Proses transaksi yang dimaksud meliputi proses peminjaman uang, proses
pembayaran, proses transfer dan juga termasuk proses jual-beli saham.
Dari
konsep financial technology, mulai bermunculan startup penggerak dalam
bidang ini. Di berbegai negara termasuk Indonesia, startup bidang financial
technology menjadi sebuah tren tersendiri. Di Indonesia, hingga saat ini
sudah banyak startup fintech OJK. Beberapa contoh startup bidang financial technology yang ada di
Indonesia adalah Veritrans, Kejora, Pinjam, Doku, UangTeman, Bareksa dan
CekAja. Masing-masing startup tersebut memang pada bidang yang sama, namun
dalam kategori yang berbeda-beda. Seiring perkembangan startup financial
technology, di tahun 2015 didirikan Asosiasi Perusahaan Teknologi Finansial
yang bernama FinTech Indonesia.
Seperti
yang disebutkan diatas, setiap startup financial technology berada pada
kategori yang berbeda-beda, sehingga memberikan layanan yang berbeda pula.
Contohnya saja ada startup yang berfokus pada bisnis mikro seperti pembayaran
tagihan-tagihan, penjualan pulsa maupun layanan keuangan lainnya. Namun ada
juga startup yang berfokus pada penyediaan payment gateway sehingga
memudahkan segala urusan pembayaran.
Lalu
apa saja manfaat dari startup -
startup financial technology yang
terus bermunculan di Indonesia?
·
Layanan
finansial menjadi lebih mudah
Proses transaksi keuangan
menjadi jauh lebih mudah. Selain itu nasabah atau konsumen juga mendapatkan
berbagai layanan keuangan seperti peminjaman uang, transfer ke bank lain,
pembayaran maupun jual-beli saham. Dengan kemudahan transaksi membuat nasabah
atau konsumen dapat melakukannya di rumah hanya dengan bermodalkan smartphone
dan koneksi internet.
·
Rantai
transaksi keuangan menjadi lengkap
Bagi perekonomian
Indonesia, segala transaksi menjadi lebih mudah, tidak hanya menjadi lebih
praktis namun juga lebih aman karena sudah dilengkapi dengan sistem keamanan cyber
yang bagus. Nah, financial technology di sini bukan menjadi pengganti bank konvensional,
melainkan menjadi pelengkap dalam rantai transaksi keuangan.