Posted by KarimGanas on 03.01 in lainnya
Pembahasan kali ini mengenai bahasa pemrograman c++, yang dimana c++ yaitu salah satu bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, perkembangan dari bahasa pemrograman sebelumnya yaitu c, yang dikembangkan di Boong Labs ( Dennis Ritchie ). Program biasanya memiliki intruksi yang terurut saja, tetapi juga sanggup terjadi percabangan / perulangan / mengambil keputusan. Untuk mengatasi itu c++ menyediakan struktur kontrol semoga perkara tersebut sanggup terselesaikan. Bagaimana struktur kontrol dalam c++? Simak klarifikasi singkat berikut ini..
Struktur Kondisional : if dan else
Biasanya dipakai bila mengesekui sebuah / satu blok intruksi bila kondisi terpenuhi
Sintaks: if (kondisi) pernyataan
Kondisi yaitu ekspresi yang dievaluasi. Apabila kondisi bernilai Benar, maka Pernyataan nya akan dijalankan. Jika Salah , maka Pernyataan akan di abaikan dan aktivitas akan melompat ke intruksi selanjutnya.
Contoh : Program akan mencetak X yaitu 500, apabila nilai yang disimpan pada variable X yaitu 500:
if (x ==500)
cout << ”x is 500”;
if (x ==500)
cout << ”x is 500”;
Kalau intruksi lebih dari satu, maka harus dibentuk dalam blok intruksi dengan memakai tanda kurung kurawal menyerupai ini { }:
if (x==500)
{
cout << ”x is 500”;
cout << x;
}
if (x==500)
{
cout << ”x is 500”;
cout << x;
}
Menggunakan else. Else berbeda dari if yang dimana apabila kondisi tidak terpenuhi, penulisannya digabungkan dengan if.
Sintaks : if (kondisi) pernyataan1 else pernyataan2
Contoh : Program akan mencetak X yaitu 500, apabila nilai yang disimpan pada variable x yaitu 500, bila tidak akan mencetak x bukan 100.
if (x == 500)
cout << ”x is 500”;
else
cout << “x is not 500”;
if (x == 500)
cout << ”x is 500”;
else
cout << “x is not 500”;
Segitu saja yang sanggup aku berikan mengenai struktur control dalam bahasa C++, bila ada kata – kata yang kurang bagus, goresan pena aku salah, koreksi yaa.. Terimakasih sudah berkunjung di blog saya, gampang – mudahan sanggup bermanfaat bagi kalian semua..